Surabaya, 21 September 2024 – Program Studi Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga (FKM UNAIR) telah melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) pada Selasa, 13 September 2024 bertempat di R. Sidang FKM UNAIR. Audit ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas program studi serta mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dalam rangka menjaga dan meningkatkan standar akademik.
Audit tersebut dipimpin oleh Dr. Yayuk Wahyuni, M.Si dari Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR sebagai Lead auditor, dan anggota tim auditor yaitu Suciati, S.Si., MPhil., Ph.D., Apt dari Fakultas Farmasi UNAIR. Audit ini juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi Magister K3, Dr. Indriati Paskarini, SH., M.Kes, serta sejumlah tim Penjaminan Mutu staf pengajar dan administrasi yang berperan dalam penyelenggaraan program.
Praktik Baik: Kelulusan Tepat Waktu dan Program Double Degree
Dalam laporan hasil audit, Program Studi Magister K3 UNAIR dinilai telah menunjukkan beberapa praktik baik yang patut diapresiasi. Salah satu prestasi signifikan adalah tingginya tingkat kelulusan tepat waktu, mencapai 100% pada tahun terakhir. Hal ini menunjukkan efektivitas pengelolaan program studi dan keseriusan mahasiswa dalam menyelesaikan studinya sesuai dengan target waktu yang ditentukan.
Selain itu, Program Studi Magister K3 juga telah berhasil menjalankan Program Double Degree secara konsisten dan berkelanjutan. Double Degree dilakukan dengan Griffith University Australia. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan dua gelar sekaligus yaitu M.KKK dari UNAIR dan M,GPH dari Griffith University. Keberhasilan ini dinilai sangat mendukung upaya internasionalisasi program studi dan memberikan pengalaman global yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian ini, terutama dengan kelulusan tepat waktu yang tinggi dan keberhasilan program Double Degree. Ini menunjukkan bahwa Program Magister K3 UNAIR mampu memberikan pendidikan berkualitas yang mendukung perkembangan karier mahasiswa,” ujar Dr. Indriati Paskarini, SH., M.Kes.
Saran: Meningkatkan Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PkM)
Meski telah menunjukkan berbagai praktik baik, tim auditor juga memberikan sejumlah saran untuk pengembangan lebih lanjut. Salah satu rekomendasi utama adalah meningkatkan upaya untuk mendapatkan dana penelitian dan pengabdian masyarakat (PkM), terutama dari sumber luar negeri. Dana eksternal, terutama dari lembaga internasional, akan sangat mendukung pengembangan riset yang lebih berkualitas serta memperluas jaringan internasional program studi.
“Upaya untuk mendapatkan dana penelitian dari luar negeri masih perlu ditingkatkan. Hal ini akan membantu program studi tidak hanya dalam hal finansial, tetapi juga dalam memperluas kerja sama penelitian yang melibatkan akademisi dan institusi global,” ungkap Dr. Yayuk Wahyuni, M.Si, selaku Lead auditor.
Saran: Pembaruan dan Pengembangan Website Program Studi
Rekomendasi lain dari tim auditor adalah Pembaruan website program studi agar lebih lengkap dan menarik. Website yang informatif dan up-to-date dinilai penting untuk menarik calon mahasiswa dan stakeholder lainnya. Informasi yang jelas dan menarik tentang kurikulum, prestasi, serta peluang riset dan kerja sama akan meningkatkan daya tarik Program Magister K3 UNAIR di mata calon mahasiswa, baik dari dalam negeri maupun internasional.
“Website yang baik adalah wajah program studi. Kami menyarankan agar website prodi di-update dengan informasi terbaru dan menarik sehingga dapat menjadi media promosi yang efektif untuk menjaring calon mahasiswa berkualitas dan mitra strategis,” tambah Suciati, S.Si., MPhil., Ph.D., Apt., anggota tim auditor.
Tindak Lanjut dan Komitmen Program Studi
Sebagai tindak lanjut dari audit ini, Program Studi Magister K3 UNAIR berkomitmen untuk segera menindaklanjuti semua rekomendasi yang diberikan oleh tim auditor. Dr. Indriati Paskarini menyatakan bahwa pihaknya akan menyusun strategi untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja program studi, baik dalam hal pendanaan riset maupun optimalisasi media digital seperti website.
“Kami akan segera menindaklanjuti saran dari tim auditor, terutama dalam hal pengembangan website dan upaya mendapatkan dana penelitian dari luar negeri. Ini merupakan langkah penting untuk terus meningkatkan kualitas program studi kami,” ungkap Dr. Indriati.
Pelaksanaan Audit Mutu Internal ini menegaskan komitmen Program Magister K3 FKM UNAIR dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan serta layanan akademik. Dengan memperkuat kerja sama internasional dan memaksimalkan potensi digital, program studi ini diharapkan dapat terus mencetak lulusan yang unggul dan kompetitif, serta menjadi rujukan utama di bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Indonesia.
Oleh: Sulistio Dyah Setyowati