Dalam seminar nasional yang diadakan oleh FKM UNAIR, Dr. Ir. D. Viby Indrayana, ST., MM., MT., IPU., ASEAN.Eng.,ACPE, Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan & Perkantoran Otorita Ibu Kota Nusantara, berbagi wawasan berharga tentang pentingnya safety leadership dalam pengelolaan ekosistem IKN Nusantara. Dengan pendekatan yang santai dan mudah dipahami, beliau menekankan bagaimana konsep ini berperan krusial dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan menjaga keberlanjutan proyek ambisius ini.
“Safety leadership bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi keselamatan,” ujar Dr. Viby. “Ini tentang menciptakan budaya di mana keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap aspek pengelolaan. Dalam konteks IKN Nusantara, di mana pembangunan infrastruktur dan lingkungan berjalan bersamaan, ini menjadi semakin penting.”
Beliau menjelaskan bahwa IKN Nusantara, sebagai proyek yang bertujuan membangun ibu kota baru Indonesia, tidak hanya melibatkan pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pengelolaan sumber daya, lingkungan, dan sosial. Safety leadership berperan penting dalam memastikan bahwa semua aspek tersebut dikelola dengan cara yang aman dan berkelanjutan. Ini termasuk menerapkan standar keselamatan yang tinggi dalam pembangunan infrastruktur, mengelola risiko lingkungan, dan melibatkan komunitas lokal dalam proses pengambilan keputusan.
Dalam konteks SDGs, safety leadership mendukung berbagai tujuan seperti “Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan” (SDG 11) dan “Aksi Terhadap Perubahan Iklim” (SDG 13). Dengan menerapkan prinsip-prinsip safety leadership, pengelola IKN Nusantara dapat memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memenuhi standar keselamatan yang ketat, tetapi juga berkontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Dr. Viby juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, dalam menerapkan safety leadership. “Ini adalah usaha bersama,” katanya. “Keberhasilan pengelolaan IKN Nusantara tergantung pada komitmen semua pihak untuk menjaga keselamatan dan keberlanjutan.”
Kesimpulannya, safety leadership bukanlah sekadar formalitas, tetapi merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem IKN Nusantara yang aman, berkelanjutan, dan berdaya guna. Dengan pendekatan yang tepat, kita bisa memastikan bahwa ibu kota baru ini akan menjadi contoh sukses bagi proyek pembangunan berkelanjutan di masa depan.
Penulis: Shinta Arta Mulia